Kemenekraf dukung promosi fesyen Indonesia di New York Fashion Week

Kemenekraf dukung promosi fesyen Indonesia di New York Fashion Week

Kemenekraf dukung promosi fesyen Indonesia di New York Fashion Week

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia telah memberikan dukungan penuh untuk promosi fesyen Indonesia di ajang bergengsi New York Fashion Week. Dalam acara yang diadakan pada 8-16 September 2021 ini, beberapa desainer Indonesia memiliki kesempatan untuk memamerkan karya-karya mereka di panggung internasional.

Salah satu desainer yang berpartisipasi dalam New York Fashion Week adalah Rinaldy Yunardi, yang dikenal dengan karyanya yang unik dan kreatif dalam bidang aksesoris. Dukungan dari Kemenparekraf ini diharapkan dapat membantu para desainer Indonesia untuk lebih dikenal di kancah internasional dan meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan kreativitas.

Melalui partisipasi dalam ajang fashion ternama seperti New York Fashion Week, para desainer Indonesia dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan peluang bisnis di pasar global. Dengan dukungan dari Kemenparekraf, diharapkan akan semakin banyak desainer Indonesia yang mampu bersaing di pasar internasional dan meningkatkan eksistensi fesyen Indonesia di mata dunia.

Selain itu, promosi fesyen Indonesia di New York Fashion Week juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang ekonomi kreatif. Kolaborasi antara desainer Indonesia dan pihak-pihak terkait di Amerika Serikat dapat membawa manfaat yang positif bagi kedua negara dan menciptakan peluang kerjasama yang lebih luas di masa depan.

Dengan dukungan dari Kemenparekraf, para desainer Indonesia diharapkan semakin termotivasi untuk terus berkarya dan menghasilkan karya-karya fesyen yang berkualitas dan dapat bersaing di pasar global. Promosi fesyen Indonesia di ajang bergengsi seperti New York Fashion Week merupakan langkah yang tepat untuk memperkenalkan keindahan dan keunikan budaya Indonesia kepada dunia internasional.