Indonesia dan empat negara lain berhasil bawa kebaya jadi WBTB UNESCO

Indonesia dan empat negara lain berhasil bawa kebaya jadi WBTB UNESCO

Indonesia dan empat negara lain berhasil bawa kebaya jadi WBTB UNESCO

Indonesia dan empat negara lain berhasil membawa kebaya menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO, merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Kebaya merupakan salah satu busana tradisional yang sangat populer di Indonesia dan dianggap sebagai simbol keindahan dan keanggunan.

Pada tanggal 17 Desember 2019, kebaya resmi diakui sebagai WBTB oleh UNESCO setelah Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam bersama-sama mengajukan nominasi kebaya sebagai warisan budaya bersama. Hal ini menunjukkan bahwa kebaya memiliki nilai budaya yang sangat penting bagi masyarakat di lima negara ini.

Kebaya sendiri merupakan pakaian tradisional yang digunakan oleh perempuan di Indonesia dan negara-negara lain tersebut. Kebaya biasanya terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas tinggi seperti brokat, sutra, dan batik. Selain itu, kebaya juga memiliki berbagai macam desain dan motif yang sangat indah dan artistik.

Dengan diakui sebagai WBTB UNESCO, kebaya diharapkan dapat terus dilestarikan dan dikembangkan oleh masyarakat di Indonesia dan negara-negara lain tersebut. Hal ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kebudayaan dan warisan nenek moyang yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Sebagai warga negara Indonesia, kita patut bersyukur atas pengakuan ini dan harus terus melestarikan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya kita. Kita juga diharapkan dapat terus mempromosikan kebaya ke seluruh dunia sebagai salah satu warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan.

Dengan demikian, kebaya tidak hanya akan tetap menjadi busana tradisional yang indah dan anggun, tetapi juga akan menjadi bagian dari sejarah dan identitas budaya kita yang patut kita banggakan. Semoga kebaya dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.